Cara kerjanya ketika putaran mesin meningkat, maka otomatis pemberat di bagian dalam EXP Disk akan terlempar keluar.
"Saat putaran tinggi otomatis rangkaian kampas dan pelat koplingnya jadi saling terjepit," terag Alex lagi.
"Tenaga yang tersalur ke transmisi bikin motor jadi tidak perlu menekan kopling untuk pindah gigi," tambahnya
"Jadi akselerasi motor bisa lebih baik, apalagi motocross cenderung stop & go," bilangnya.
(Baca Juga: Desain Baru, CVT Honda Genio Punya Perlakuan Berbeda Dari Motor Biasa)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR