"Kalau ada yang harus dibuat, kita buat dulu. Entah itu mounting, atau kopelnya harus disambung," tambahnya.
Setelah itu, barulah proses trial dan error dilakukan dengan menyalakan mesin.
(Baca Juga: Meremajakan Mesin Mobil Tua, Pilih Overhaul atau Engine Swap?)
"Kita check apakah semuanya bekerja dengan baik, mesin bisa menyala tanpa masalah, bisa masuk gigi, mobil bisa jalan," tukas Mashadi.
Di tahap tersebut, proses engine swap sudah selesai jika menggunakan ECU bawaan mesin.
Namun jika menggunakan ECU stand alone aftermarket, mobil pun dibawa ke dynamometer atau dyno.
"Itu untuk membuat mapping mobilnya, kita test run di dyno sembari ditune," tutupnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR