Indomobil dulu sempat berjaya mengelola merek Suzuki dan Nissan. Namun kemudian perannya mengecil seiring kepemilikan saham mayoritas diambil oleh prinsipalnya dari Jepang.
Apalagi produk-produk baru KIA sangat menjanjikan. Sebelum menstop kegiatan penjualan, KIA Grand Sedona baru saja diluncurkan.
Paling terbaru versi bermesin diesel. Jika digarap serius, potensi sukses cukup besar.
Belum lagi varian-varian yang terlanjur populer seperti Picanto, Sportage, Sorento, Carens, Rio hingga Pregio.
Lompatan KIA di era chief designer Peter Schreyer memang menakjubkan. Model-modelnya berkiblat ke Eropa dengan rasa berkendara yang jauh lebih meningkat.
Di Indonesia, KIA cepat mendapat simpati karena memiliki value of money yang baik.
Bahkan sempat diluncurkan KIA Morning, kembaran KIA Picanto dengan harga yang bersaing dengan mobil-mobil LCGC (low cost green car). Padahal KIA Morning tak masuk skema LCGC.
Editor | : | Bimo Aribowo |
KOMENTAR