Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hati-hati Akun Ojol Sering di Hack Pakai Modus Kode Google! Manajemen Gojek Beri Tanggapan

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 27 Juni 2019 | 21:59 WIB
Ilustrasi pengendara Gojek
@gojek24jam
Ilustrasi pengendara Gojek

GridOto.com - Akhir-akhir ini sedang marak kasus pencurian akun ojek online (ojol) terjadi.

Kode verifikasi gari Google pun dijadikan modus operandi dari si pencuri akun ojol itu.

Kejadian tersebut menggelitik pihak Gojek sebagai salah satu penyedia jasa transportasi berbasis online tersebut.

Dilansir dari Suryamalang.com, Kepala Regional Affairs Gojek Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogja dan Bali, Alfianto Domy Aji membenarkan ada modus kejahatan itu yang memang marak terjadi.

(Baca Juga: Aturan Tarif Baru Ojek Online, GoJek : Kami Senang dan Sambut Positif)

Ia pun mengaku pihaknya telah mendapati berbagai macam laporan terkait pencurian akun ojol tersebut.

"Ya, kami saat ini sedang menelusuri laporan tersebut dan akan segera memblokir perangkat yang terhubung kepada akun driver bersangkutan," ujarnya, Kamis (27/6).

Pihak Gojek meminta kepada seluruh driver yang akunnya telah dicuri agar segera melapor dan mendatangi kantor operasional Gojek terdekat.

Domy pun juga mengingatkan kepada customer dan mitra driver untuk tidak membagikan One Time Password (OTP) kepada siapapun dan bahkan kepada Gojek.

(Baca Juga: Mau Donasi Korban Banjir Papua? Pakai Aja Fitur Go-Give dari Gojek)

"Karena itu merupakan privasi dari driver. Jadi tak perlu untuk membagi-bagikan," imbuhnya.

Menurutnya pihak Gojek tidak pernah meminta kode OTP kepada driver karena hal tersebut sebenarnya privasi dan bersifat rahasia.

Karenakan kode OTP itu sendiri merupaka bagian dari sistem keamanan untuk menjaga informasi pengguna akun.

Hal ini tercermin dengan adanya catatan pengingat yang selalu ia sampaikan melalui pesan SMS yang berisikan OTP.

(Baca Juga: Nah, Polisi Berhasil Bekuk Sindikat Pelaku Order Fiktif Gojek)

"Bagi pengguna dan mitra yang mengalami hal yang sama, kami himbau untuk segera menghubungi call centre kami," ujarnya.

Gojek sendiri sebagai pihak ketiga dari transportasi online ini mengaku sering memberikan konten edukasi kepada para mitra Gojek.

"Edukasi setiap waktu kami lakukan dengan mengadakan forum komunikasi dua arah antara kami dengan mitra driver yakni kopdar mitra Gojek yang dilaksanakan rutin. Selain itu kamu juga mengirimkan pesan melalui aplikasi driver Gojek secara berulang," tandasnya.

Sebelumnya, pencurian akun ojol marak dilakukan oleh para penipu dengan mengandalkam kode verifikasi Google.

(Baca Juga: Sindikat Order Fiktif Gojek Dijerat UU ITE, Maksimal 12 Tahun Penjara)

Si penipu menelepon driver dengan mengaku dari pusat sembari mengatakan jika orderan yang ia dapat merupakan orderan fiktif.

Kemudian si penipu itu memberikan beberapa cara yang seolah-olah mengedukasi driver ojol tersebut.

Namun, bukan edukasi yang dilakukan, malah pencurian akun yang dilakukan oleh si penipu tersebut.

Sebaiknya pemilik akun ojol baik customer maupun driver harap lebih berhati-hati dalam menerima telepon semacam ini.

Artikel ini telah tayang di Suryamalang.com dengan judul, "Begini Tanggapan Manajemen Gojek Soal Maraknya Kasus Pencurian Akun Driver Ojol di Malang."

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Jazz Biang Maut, Vios, Karimun, Scoopy dan Avanza Hancur Beruntun di Sukabumi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa