Kekuatan antioksidan yang terdapat pada masing-masing ban dipengaruhi oleh ozon, tekanan angin pada ban, serta kebersihan ban (terkena tanah, lumpur dan lain sebagainya).
Apabila faktor tersebut tidak diperhatikan maka kekuatan antioksidan pada ban akan mengalami penurunan kualitas yang menyebabkan keretakan halus pada ban.
3. Sobek
Kondisi ini bisa terjadi bila ban terkena benda tajam di bagian dindingnya.
Sayangnya, sobek pada kondisi seperti ini tidak bisa diperbaiki.
Bila sudah demikian, maka ban perlu diganti walau TWI masih cukup tebal.
4. Benjol
Lakukan pemeriksaan pada bagian dinding dan tapak ban.
Jika ditemui adanya benjolan, maka potensi ban pecah bisa terjadi tanpa diduga.
Benjolan terjadi akibat putusnya konstruksi kawat baja di dalam karet ban dan mengembang karena tekanan yang berasal dari dalam
Selain itu, ban yang terlalu sering mendapatkan tambalan berpotensi untuk mengalami kebocoran seketika.
(Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini Faktor-faktor yang Mempercepat Umur Ban Mobil)
Jika melihat salah satu dari empat poin di atas, sebaiknya langsung saja ganti ban alias jangan menunggu botak.
Karena sering banget nih kecelakaan yang terjadi akibat ban yang sudah jelek kondisinya. Dicatat ya!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR