Gap busi yang renggang diakibatkan dari inti elektroda yang terkikis.
Inti elektroda bisa terkikis karena terus menerus memercikan api busi.
"Ya betul, lama kelamaan inti elektroda akan habis, maka dari itu gap busi ada baiknya di setel kembali," tambahnya.
(Baca Juga: Apa Benar Busi di Ruang Bakar Mesin Bisa Meleleh? Ini Penjelasannya)
Eits, namun bukan berarti bisa terus-terusan disetel, sob!
Inti elektroda yang semakin habis juga akan berpengaruh ke performa bus itu sendiri.
Percikan bunga api akan semakin tidak bagus dan efeknya pasti pembakaran menjadi tidak sempurna.
Biasanya, pabrikan mobil menyarankan penggantian busi sesuai dengan kilometer yang sudah ditempuh.
Bila sudah dirasa terlihat inti elektroda mulai habis ada baiknya ganti dengan busi yang baru.
"Pastikan juga kode busi pengganti sesuai dengan kode busi bawaan mobil," tutup Diko panggilan akrabnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR