"Sehingga dibuatlah sinar penerangan pun menurun jadi gelap (pada malam hari), kemudian oksigen pun mulai dikurangi dan tubuh kita pun ada jam biologisnya pada malam hari itu menurun kualitasnya," imbuhnya.
(Baca Juga: Street Manners : Ini Syarat Usia Biar Bisa Punya SIM)
Lanjut menurut Jusri, walaupun malam hari jalanan lebih sepi ataupun kondisi udara yang terbilang lebih sejuk, justru dengan kesepian itu membuat orang merasa monoton dan akan memicu orang ngantuk.
"Kalau kita mengemudi pada malam hari dalam konteks peluang kecelakaan dengan dasar-dasar justifikasi tadi, maka tidak akan mengalahi siang hari (tingkat keamanannya)," ujar Jusri.
Ditambah lagi faktor lainnya seperti pada masalah teknis dan lingkungan.
Pasalnya tidak semua pengguna jalan raya itu memiliki penerangan yang ideal, lebih-lebih di Indonesia.
(Baca Juga: Street Manners: Tidur di Dalam Mobil yang Terparkir Boleh Saja, Begini Triknya!)
"Contoh sepeda, becak, sepeda motor anak-anak muda dan angkutan umum yang tidak melengkapi dengan sinar penerangan," kata Jusri lagi.
"Jadi tidak ada alasan yang bisa dibantah malam hari itu lebih aman daripada siang hari," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR