"Ternyata saat dikendarai tidak terlalu terasa (performa loyo), masih enteng banget karena transmisi manual," terang Sindung.
Ground clearence naik pun membuat pemilik mobil berpikir akan terasa berat saat di kecepatan tinggi bahkan sebelum mobil dimodifikasi.
"Nah ternyata pas sudah dimodif lari di kecepatan 130 km/jam masih oke dan stabil, masih pede lah. Tapi memang aerodinamisnya pengaruh banget, di top speed jadi lebih berkurang. Tapi ya mobil kaya gini kan memang gak dipakai ngebut ya jadi fine aja sih," tukasnya.
Kemudian hal menarik lain yakni pemasangan pelek ber-PCD 6x139 mm, sehingga harus dipasangi adaptor agar PCD sesuai.
"Soalnya kan Terios PCD 5x114,3 mm jadi harus pasang adaptor supaya PCD pelek bisa pas," ujarnya lagi.
Maka dari itu Sindung memasang adaptor sebesar 4 cm agar pelek bisa terpasang.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR