Sayangnya redaman kedua suspensi dirasa terlalu kaku untuk ukuran motor dual purpose, yang harusnya terasa empuk.
Makanya saat melibas speed trap dengan cepat, guncangan dari roda sangat terasa hingga tangan dan badan.
Rasanya harus meng-custom ulang setelan suspensi depan dan menyetel setelan preload suspensi belakang biar lebih nyaman dikendarai.
(Baca Juga: Honda CRF150L Warna Hitam Laris Manis di Jawa Barat, Banyak yang Minta Versi Supermoto)
Tapi karakter suspensi yang kaku, membuat motor ini minim gejala suspensi mengayun saat dipakai menikung.
Cuma harus hati-hati karena ban yang dipakai model tapak kasar, yang diteruntukkan untuk melewati dual jenis medan sekaligus.
Catatan lain adalah panas mesin yang lumayan berasa di kaki kanan, karena ada leher knalpot disana, meski sudah diberi pelindung.
Kemudian kendati suara mesinnya halus, saat digeber mencapai 6.000 rpm mesin akan terasa bergetar yang lumayan mengganggu.
Untuk melibas jalan off road ringan, ban bawaan terasa kurang menggigit karena jarak tapak ban yang lebih rapat.
Kemudian redaman suspensinya membuat semakin enggak nyaman digunakan untuk melewati trek offroad di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Rasanya motor ini memang didesain untuk melibas jalan offroad ringan, atau perkebunan, bukan untuk kompetisi atau adventure yang berat.
(Baca Juga: Bingung Pilih Honda CRF150L atau Kawasaki KLX 150? Yuk Simak Spek Mesin dan Harganya Dulu)
Performa
SM Sport GY150 dimodali mesin 1 silinder 150 cc SOHC 2 katup dengan pendingin udara dan masih andalkan karburator.
Kapasitas mesin murninya 149 cc, dengan bore 57,3 mm dan stroke 57,8 mm. Spesifikasinya ini persis seperti Honda CRF 150L.\
Tenaga puncak yang dihasilkan 11 dk di 7.000 rpm, dengan torsi 12 Nm di 5.500 rpm. Tenaga disalurkan lewat transmisi 5 speed ke roda belakang.
Karakter mesinnya punya tenaga dan torsi yang kuat sejak putaran bawah sampai tengah, makanya untuk penggunaan harian rasanya pas.
Akselerasinya cukup lumayan, dari hasil tes pakai Racelogic menempuh kecepatan 60 km/jam dari diam perlu waktu 5,8 detik saja.
Tapi jangan harap putaran atasnya ngacir, karena cenderung kosong. Untuk mencapai 100 km/jam butuh perjuangan dan trek yang panjang.
(Baca Juga: Penantang NMAX dan PCX Dari SYM Sudah Dijual di Indonesia! Namanya Jet 14)
Catatan waktunya untuk mencapai kecepatan tersebut, tercatat sampai 30,9 detik! Lamakan?
Hal ini karena penggunaan final gear ringan untuk mengejar akselerasi bawah, dan motor ringan melaju saat membawa beban berat.
Topspeed sendiri bisa mencapai 107 km/jam, lebih tinggi dari klaim pabrikan yang cuma mengklaim 90 km/jam.
Terus gimana konsumsi bensinnya? Dipakai harian dan sedikit main tanah, angkanya tercatat 30,3 km/liter dengan metode full to full.
Lumayan irit ya, mengingat motor ini masih pakai karburator untuk pengabutan bahan bakarnya. O iya, bahan bakar yang dipakai RON 92.
Kesimpulan
SM Sport GY150 ini bisa jadi opsi untuk Anda yang butuh motor dual purpose dengan harga terjangkau, nyaman untuk harian dan punya fitur yang kekinian.
Meski ada beberapa kekurangan seperti finishing dibeberapa bagian kurang rapi, serta redaman suspensi bawaan yang terasa kaku.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR