(Baca Juga: Niat Mudik, Biker Yamaha V-Ixion Malah Tutup Usia di Jalur Ngawi-Solo)
Devit kemudian dilarikan menuju Rumah Sakit Ukum Dr Soeroto, Ngawi.
Sayangnya, nyawa Devit tak bisa tertolong.
Setelah insiden meninggalnya Devit, beredar foto Devit sebelum melakukan perjalanan.
Ia telah bersiap dengan aman di atas motor Vixion merahnya sebelum pulang kampung.
(Baca Juga: Meleng, Honda Cielo Tabrak Balita Perempuan Hingga Tewas di Sidoarjo)
Devit juga menuliskan pesan di belakang motornya, memberi informasi pada pengedara lain bahwa dirinya merupakan pemudik.
Dalam tulisan tersebut Devit menuliskan tekadnya untuk pulang demi bertemu orangtuanya.
"Karawang - Ngawi, Sak adoh-adohe lunga tetep eling wong tuo. Wong tuo ora butuh bondo nanging butuh anake teko, (Sejauh-jauhnya pergi tetep ingat orangtua. Orangtua tak butuh harta, tapi butuh anaknya pulang)," tulis Devit.
Tentu kecelakaan tersebut membuat keluarga dan orang-orang terdekat Devit terpukul, termasuk sang kekasih.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | tribun pekanbaru |
KOMENTAR