(Baca Juga: Seperti Ini Tampilan Tesla Pakai Baju Bergaya Iron Man, Keren!)
Dua hal tersebut merupakan alasan utama dari Tesla untuk akhirnya membuat mobilnya di sana.
Bukan tanpa alasan Tesla akhirnya menentukan bahwa akan membuat mobilnya di sana.
Berdasarkan data dari Caranddriver.com, pada tahun lalu Tesla laris manis di Negeri Panda tersebut dengan laku 16.360 unit pada tahun itu saja.
Melihat animo dari masyarakat Tiongkok yang besar terhadap produknya yang akhirnya membuat Tesla memutuskan untuk membuat produknya di sana.
Tesla sendiri mengaku, untuk saat ini hanya Standard Range Plus model saja yang dibuat di sana walau versi China mereka kemungkinan tidak akan dikirim ke Amerika, untuk saat ini.
Menilik target dari Tesla untuk membuat 500.000 mobil dalam satu tahun di Gigafactory Shanghai, akankah Tesla juga menyerahkan pembuatan Model Y Crossover mereka di sana?
Akankah produk Tesla yang sampai di Indonesia nantinya versi China saja? Mari kita tunggu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | caranddrivercom,Bloomberg.com |
KOMENTAR