GridOto.com - Di Arena Jakarta Fair 2019 (22/5) PT. Benelli Motor Indonesia (BMI) meluncurkan TnT 249S, motor ini adalah penyegaran dari model sebelumnya, TnT 250.
Uniknya, motor ini punya tampilan seperti TnT 302S terbaru, tapi mesinnya tetap 250 cc.
“Ya, TnT 249S merupakan improvement dari TnT 250, utamanya pada penampilan,” ujar Steven Kencana Putra, Presiden Direktur PT. BMI.
Yuk kita lihat desainnya, yang paling berbeda adalah Headlamp baru dengan desain melancip dilengkapi daytime running light dan proyektor LED.
Kalau diperhatikan bentuknya mirip dengan lampu KTM Duke 1290 sampai 390 terbaru yang semuanya sudah LED. Bahkan lampu dekatnya pakai LED proyektor.
Di atas headlamp bertengger spidometer digital baru dengan layar LCD berwarna.
Berisi takometer, spidometer, gear position indicator, fuelmeter, suhu mesin, tripmeter, serta indikator lampu-lampu. Namun anehnya ketika mesin dinyalakan dan gas dibuka, respon takometer telat nih!
Baca Juga: Pesaing MX King, Benelli RFS150i Masih Tes Pasar, Speknya Bikin Ngiler
Sasis trellis yang sama dengan TnT 250 diberi warna sehingga tampak eye catching.
TnT 249S dilengkapi kaki-kaki layaknya moge, suspensi upside down di depan dan side mounted shock di belakang.
Sok depan dapat di-adjust pada tabung kanan, sedangkan sok belakang bisa diatur preload-nya dan rebound dengan adjuster model putar.
Kedua suspensi mengawal pelek multi-spoke yang dibalut ban Zeneos. Berukuran 120/70-17 di depan dan 160/60-17 di belakang.
Sistem pengereman yang diusung istimewa, terutama depan yang pakai double disc 260 mm dijepit kaliper dengan total 8 piston. Cukup berlebihan untuk sebuah motor 250 cc nih.
Rem belakang single 240 mm dengan kaliper 1 piston.
MESIN DUA SILINDER SUARA EMPAT SILINDER
Untuk mesin yang digunakan baik dari segi konstruksi maupun internal tak ada beda dengan TnT 250.
“Bedanya di mapping ECU biar lebih bertenaga,” terang Steven.
Speknya dua silider segaris DOHC 8 katup berpendingin cairan. Dengan kapasitas murni 249 cc dan bore & stroke 61,0 mm x 42,7 mm.
Menghasilkan tenaga maksimum 31,5 dk/10.000 rpm dengan torsi 20 Nm/9.000 rpm.
Mesin ini mengusung firing order 360 derajat, sehingga suara padat khas 4 silinder yang menjadi gimmick Benelli tetap ada.
TnT 249S ini diproduksi secara CKD (Completely Knock Down) di pabrik Benelli yang terletak di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Terdapat tiga varian warna Black, White, dan Lime Green.
Dibanderol Rp 57 juta OTR Jakarta untuk dua warna pertama, sedangkan yang terakhir lebih mahal Rp 1 juta. Sudah dapat dipesan sejak peluncuran kemarin.
Baca Juga: Benelli TNT 249S, Hasil Kawin Silang Antara TNT 302S dengan TNT 250
Data Spesifikasi:
P x L x T : 2.125 x 800 x 1.130 mm
Wheelbase : 1.405 mm
Tipe Mesin : 2 silinder segaris DOHC 8 Katup
Pendinging : Liquid Cooled
Bore x Stroke : 61,0 x 42,7 mm
Kapasitas : 249 cc
Rasio Kompresi : 12:1
Tenaga : 31,5 dk/10.000 rpm
Torsi : 20 Nm/9.000 rpm
Starter : Electric Starter
Girboks : Manual 6 Speed
Kopling : Wet Multi Plate
Rem Depan : Dual Disc 260 mm
Rem Belakang : Single Disc 240 mm
Suspensi Depan : Upside Down
Suspensi Belakang: Single Shock Adjustable
Ban Depan : 120/70-17
Ban Belakang : 160/60-17
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR