Menurut kerabat korban, Nur Khamid, Kristin saat itu akan mengantar anak dan keponakannya ke sekolah untuk buka puasa bersama.
"Anak dan keponakannya di TK yang sama. Kebetulan ada acara di sekolah," ujarnya.
Ia mengendarai motor Yamaha Mio AG 5846 TK dan melaju di jalan desa, dari arah utara ke selatan.
Di jalan paving selebar 3 meter itu, Kristin hendak mendahului edet yang dikemudikan Bambang (40) warga Desa Gador Kecamatan Durenan, Trenggalek.
(Baca Juga: Karena Gerobak, Ada Korban Selamat dari Kecelakaan Maut di Brebes, Begini Kesaksiannya)
Saat akan mendahului edet bermuatan bambu itu, roda depan motor yang dikendarai Kristin terpeleset lalu jatuh ke tanah.
Kemudian setang motor bagian kanan menabrak tiang umbul-umbul di pinggir jalan.
Motor yang dikendarainya lalu jatuh ke kiri, ke arah lajur yang dilalui edet tersebut.
"Begitu jatuh, langsung ditabrak sama edet," ungkapnya.
(Baca Juga: Bikin Semrawut Jalan Tiap Malam Weekend, Ini 'Tempat Persembunyian' Gerobak PKL di Asia Afrika Senayan)
Ketiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Mereka mengalami luka parah di bagian kepala.
Artikel ini telah tayang di Suryamalang.com dengan judul Astaga! Gerobak Maut Tabrak Mati Wanita Bersama Anak dan Keponakan Umur 6 Tahun di Tulungagung.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Surya Malang |
KOMENTAR