Gas bakar yang terkompresi dan lolos dan bercampur ke oli mesin akan membuat oli mesin cepat mencapai EOL (End Of Life) atau kemampuan oli sudah rusak untuk melumasi komponen mesin.
Bensin atau gas bakar yang terus-terusan mencampuri oli akan membuat oli juga cepat menghitam.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Begini Pilih Pelek Seken Biar Mobil Makin Kece)
Viskositas oli pun akan cepat drop sehingga kemampuannya akan cepat mengalami penurunan.
"Oli mesin yang sudah rusak dan bercampur bensin atau gas bakar juga bisa di cium. Taruh diatas tisu lalu cium, bila tercium bau bensin itu bertanda ring piston sudah mulai lemah," tambah Ugie panggilan akrabnya.
Bila didiamkan akan menyebabkan beberapa masalah pada oli.
Seperti umur oli yang tidak bertahan lama dan munculnya sludge atau endapan di mesin.
Selain itu, oli pun bisa habis karena oli akan cepat menguap ketika mesin sudah panas.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR