Angka yang tertera biasanya ditulis 700 kg, 800, kg, 1.000 kg, bahkan bisa lebih.
Semakin tinggi, berarti semakin kuat sebuah pelek menahan beban kendaraan.
(Baca Juga : Cara Gampang Merawat Pelek Habis Dicat Ulang, Cuma Butuh Modal Dikit)
"Sebagai contoh, bobot mobil MPV seperti Toyota Avanza berkisar 1,42 ton, berarti pelek dengan kode indikator 700 kg sudah mampu karena jumlah total beban yang bisa ditopang mencapai 2,8 ton," tambahnya.
Mengapa penting untuk diperhatikan terutama untuk perjalanan jauh seperti mudik?
Karena saat melakukan perjalanan jauh, pelek harus kuat menopang beban mobil berikut muatan yang dibawa saat berangkat atau pulang mudik.
Hal ini akan menjadi ukuran kekuatan pelek itu.
"Biasanya kan saat mudik, bobot kendaraan menjadi lebih berat karena muatan lebih banyak. Nah untuk mengganti dengan pelek aftermarket pastikan kode indikator bobot pelek jangan dibawah bawaan mobil. Akan lebih baik bila ukuran kode indikator lebih tinggi," sebut Didi.
Dengan demkian pasti pelek tersebut juga akan kuat di apapun kondisi jalannya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR