"Pengalaman tahun lalu jumlah peziarah banyak sekali. Sehingga, harus diatur rekayasa lalu lintasnya. Kami sudah persiapkan itu," katanya.
Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, pada H-1 dan Hari H Idul Fitri kawasan bergota akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
Pihaknya akan mengecek dan berkoordinasi dengan Dinas Tata Ruang (Distaru) terkait gedung parkir Pandanaran.
"Jika gedung parkir bisa digunakan secara insidentil, kami ada gambaran disitu. Jalan Kyai Saleh nanti juga kami tutup. Untuk Jalan Pandanaran kami nanti pantau arus lalulintasnya seperti apa," katanya.
(Baca Juga: Biar Dandan Simpel, Power Honda Jazz ini Sudah Tembus 480 DK)
Untuk pemantauan, pihak Dishub bersama Polrestabes Semarang, Dinas Kesehatan Kota Semarang, dan Satpol PP akan menyiagakan 13 posko mudik.
Beberapa di antaranya yaitu Simpang Jrakah, Terminal Mangkang, Exit Tol Kalikangkung, Pasar Karangayu, Terminal Cangkiran, Terminal gunungpati, Kantor Dishub, Tugu Muda, dan Simpang Lima.
Posko mudik tersebut akan mulai disiagakan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
Selain mempersiapkan posko mudik, Khadik juga telah mengecek rambu-rambu permanen di sejumlah titik di Kota Semarang.
Selain itu Rambu-rambu portable dan penerang jalan juga sudah disiapkan untuk mengamankan arus mudik.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "PERHATIAN! Mudik Lewat Semarang, Baca Ini Biar Anda Tidak Terjebak Kemacetan Panjang!".
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR