(Baca Juga: Finish Paling Rendah di MotoGP Spanyol, Valentino Rossi Senang. Kok Bisa?)
"Saya terlibat dalam banyak balapan hebat di sirkuit ini. Saya juga naik podium berkali-kali, tapi belum pernah menang lagi setelahnya. Sudah lama sekali," kenangnya.
Hal ini berbanding terbalik cukup jauh dengan kondisi di masa kejayaannya dulu, dimana menurut pengakuannya sendiri, pembalap tim Monster Energy Yamaha itu bisa memenangkan lebih dari setengah jumlah balapan dalam satu musim.
"Di paruh awal karir saya, saya memenangkan 11 balapan per tahunnya. Jika tidak, saya akan merasa sedih," katanya.
Seiring berjalannya waktu, dia sadar bahwa untuk tetap kompetitif dengan mindset yang sama merupakan hal yang mustahil.
(Baca Juga: Marc Marquez Mengaku Kalau Dirinya Masih Belajar dari Valentino Rossi)
Namun Rossi berkata bahwa hal tersebut bukan berarti dia akan mengalah, karena dia percaya di musim ke-19 nya di kelas 500cc dan MotoGP, dia masih mampu untuk menang.
"Saya tidak membiasakan diri untuk tidak menang. Saya di sini karena saya pikir saya dapat melakukannya. Saya meninggalkan rumah setiap balapan dengan harapan untuk menang," ujar pembalap tim Monster Energy Yamaha itu.
"Saya tahu hal itu sulit karena banyak (pembalap) lain yang juga kuat, tapi saya harus tetap mencoba," tutupnya.
KOMENTAR