"Dia bilang dia sudah di dalam, tapi tidak. Jika kau lihat tayangannya dia melebar dan aku hanya mencoba masuk mengejar ketinggalan, aku pembalap ya seperti itu. Entah dia lihat atau tidak roda motorku, tapi ya seperti itu kejadiannya," tegas pembalap berjuluk Jackass ini.
Menurut Miller, tidak perlu kata maaf soal itu, keduanya sama-sama crash.
"Dia malah bilang aku pantas crash, oke hebat sekali kita punya olahragawan seperti itu di paddock," imbuh Miller.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, Aleix Espargaro beda pendapat dengan Jack Miller.
Menurut Aleix, sudah tidak ada space tapi Miller memaksa masuk makanya crash.
"Jika ada ruang maka dia tidak akan crash," sambung Aleix.
(Baca Juga: Belum Menunjukkan Tajinya, Jorge Lorenzo Terlihat Santai di Paris)
Selain manuvernya berbahaya, Aleix sebal karena gagal mengejar pembalap di depan karena insiden itu membuatnya sedikit kehilangan waktu.
"Jadi aku sangat marah, aku berharap dia meminta maaf, tidak langsung setelah balap tapi 1-2 jam setelahnya tidak masalah, dan jika dia melakukannya tidak akan jadi masalah apa-apa," sambungnya.
"Dia tidak bilang apa-apa dan ketika aku melihatnya di pesawat, aku bilang saja di sana tidak ada ruang, kau crash karena kau pantas crash," sambungnya.
Hubungan keduanya memanas bukan sekali ini.
Di balapan pertama musim ini, Aleix Espargaro marah-marah ke Jack Miller usai MotoGP Qatar.
Aleix marah soal Jack yang melemparkan joknya yang lepas ke udara begitu saja tanpa melihat di belakang masih ada beberapa pembalap.
KOMENTAR