Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Awas! Ada Bahaya Tersembunyi dari AC Mobil. Bisa Mengandung Bakteri Meningitis

Dia Saputra - Kamis, 16 Mei 2019 | 16:10 WIB
Ilustrasi AC Mobil
Ilustrasi AC Mobil

 

GridOto.com - Bisa diketahui bahwa kita bisa terkena AC di mana pun, di rumah di kantor dan di dalam mobil.

Namun apakah kalian tau ada bahaya kesehatan di balik AC dingin dan menyegarkan tersebut? Terutama di dalam mobil.

Pada saat kita bepergian jauh dan terkena macet di jalan dengan cuaca panas, maka kita akan spontan menyalakan AC bahkan membesarkan hembusan dari AC mobil kita.

Seperti dikutip dari health.grid.id, "AC Mobil mengandung beberapa bakteri, termasuk bakteri meningitis."

(Baca Juga: Mudah Saja, Begini Cara Membersihkan Evaporator AC Mobil Sendiri)

"Beberapa bakteri yang ditemukan memiliki hubungan dengan hewan, saluran pencernaan manusia dan beberapa infeksi yang dapat menyebabkan kerusakan pada individu, terutama mereka yang ringkih kekebalan tubuhnya," ungkap Dr Paul Matewele, Dosen Senior di London Metropolitan University dikutip dari oleh GridOto.com dari health.grid.id

Bakteri yang terkait dengan meningistis, infeksi saluran kemih, dan artritis septik adalah beberapa jenis yang ditemukan dalam filter pendingin udara pada AC mobil.

Penelitian di Inggris telah meneliti 15 filter pendingin udara dari mobil di Inggris dan dikirim untuk analisis laboratorium.

Hasilnya, mikro organisme terdeteksi di semua filter yang diuji di London Metropolitan University.

Paling umum adalah bacillus licheniformis, bakteri yang paling sering dikaitkan dengan burung dan tanah.

(Baca Juga: Video Cara Mudah Cek Kondisi Freon AC Mobil, Cuma Lihat Bagian Ini)

Delapan dari 15 filter terbukti positif untuk mikro organisme ini, yang merupakan salah satu jenis bakteri yang diketahui menyebabkan keracunan makanan.

Bacilius subtilis dan Bacilius adalah mikro organisme kedua yang paling umum ditemukan di AC mobil.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Tidak lain karena, AC mobil bekerja dengan mencampurkan udara segar dari luar dengan refrigeran dan campurannya mencair saat didinginkan.

Kemudian berubah menjadi uap saat bergerak melalui kumparan pengumpar dan ditiup ke kabin sebagai udara dingin.

Tempat proses terjadinya pendinginan udara itu adanya di evaporator.

Evaporator inilah yang menyediakan kondisi sempurna bagi bakteri, jamur untuk tumbuh dan berkembang biak.

Harus kalian ketahui walupun AC mobil sudah ada filter yang akan mencegah banyak polutan memasuki kompartemen penumpang, ini tidak akan menghentikan semua mikro organisme berkembang biak di evaporator.

Makanya, pemilik mobil wajib membersihkan sistem pendingin udara mobil secara menyeluruh, sekali setiap dua tahun.

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : serambinews.com,health.grid.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kondensor Bocor Bikin AC Mobil Tidak Dingin, Penyebabnya Bisa Sepele

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa