(Baca Juga: Video Cara Mudah Cek Kondisi Freon AC Mobil, Cuma Lihat Bagian Ini)
Delapan dari 15 filter terbukti positif untuk mikro organisme ini, yang merupakan salah satu jenis bakteri yang diketahui menyebabkan keracunan makanan.
Bacilius subtilis dan Bacilius adalah mikro organisme kedua yang paling umum ditemukan di AC mobil.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Tidak lain karena, AC mobil bekerja dengan mencampurkan udara segar dari luar dengan refrigeran dan campurannya mencair saat didinginkan.
Kemudian berubah menjadi uap saat bergerak melalui kumparan pengumpar dan ditiup ke kabin sebagai udara dingin.
Tempat proses terjadinya pendinginan udara itu adanya di evaporator.
Evaporator inilah yang menyediakan kondisi sempurna bagi bakteri, jamur untuk tumbuh dan berkembang biak.
Harus kalian ketahui walupun AC mobil sudah ada filter yang akan mencegah banyak polutan memasuki kompartemen penumpang, ini tidak akan menghentikan semua mikro organisme berkembang biak di evaporator.
Makanya, pemilik mobil wajib membersihkan sistem pendingin udara mobil secara menyeluruh, sekali setiap dua tahun.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | serambinews.com,health.grid.id |
KOMENTAR