(Baca Juga : Setelah Sebulan Beroperasi, Tol Bakauheni - Terbanggi Besar Akan Menerapkan Tarif Berbayar)
Pada kesempatan tersebut turut hadiri Kasubag Bin Ops Polretsabes Medan Kompol B Pasaribu, Camat Medan Sunggal M Indra Mulia Nasution dan Sekretaris Dinas Kominfo Medan Mansyur Syah.
Adapun Tim Pemantau Asmara Subuh ini terbagi menjadi tiga unit.
Selain kawasan Jalan Ring Road, penertiban juga dilakukan di seputaran Flyover Pulo Brayan dan Belawan.
Fokus tetap pada orang yang dianggap mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat, termasuk melanggar peraturan berlalu lintas.
(Baca Juga : Hari ke-10 Operasi Keselamatan Tinombala 2019, Lebih dari 600 Surat Tilang 'Melayang')
Di kawasan Jalan Ring Road, Tim Pemantau Asmara Subuh berhasil menjaring satu unit sepeda motor Honda Supra X 125.
Tim lalu menghentikan laju kendaraan karena pengendaranya tidak mengenakan helm.
Saat dilakukan pemeriksaan, pengemudi juga tidak dapat menunjukkan SIM dan STNK serta masa berlaku nomor pelat kendaraan pun sudah berakhir.
Petugas dari satlantas Polrestabes Medan dan Polsekta Medan Sunggal pun langsung mengamankan sepeda motor tersebut.
(Baca Juga : Sosialisasi Operasi Keselamatan Intan 2019, Polres HSU Bagi-bagi Takjil ke Pengguna Jalan)
Selain sangat menganggu keamanan dan kenyamanan, para remaja kerap ugal-ugalan dalam berkendara dan tidak mengenakan peralatan safety riding.
"Alhamdulillah, hasil penertiban dari Tim Pemantau Asmara Subuh ini sangat positif dan efektif. Biasanya Sabtu dan Minggu, kawasan (Jalan Ringroad) ini ramai dengan aktivitas remaja berasmara subuh dengan sepeda motornya," ujar Kasatpol PP Kota Medan H M Sofyan yang bertindak sebagai pimpinan apel.
"Kita lihat pagi ini sangat jauh berkurang, semoga kondisi ini dapat bertahan hingga bulan Ramadhan berakhir,” sebutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Tim Pemantau Asmara Subuh Amankan Satu Unit Sepeda Motor karena Pemilik Tak Punya STNK dan SIM.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribun Medan |
KOMENTAR