Pertama di cluster kiri tengah tadi, bagian tengah layar berupa angka dan spidometer yang berbentuk bulat dengan tampilan digital.
3. Kaki-Kaki Mantap
Secara spesifikasi, kaki-kaki Kymco Like 150i seperti tak ada yang spesial, sok depan teleskopik dengan sok belakang ganda.
Pelek alumunium berbungkus ban tubeless 110/70-12 dan 130/70-12, dengan merek Maxxis yang juga berasal dari Taiwan.
(Baca Juga : Mirip Otoped Modifikasi Kymco Ini Inspirasinya Malah Dari Honda Zoomer)
Tapi coba intip pengeremannya, dia sudah pakai cakram di kedua rodanya, dengan diameter cakram 220 mm dan 200 mm.
Semakin istimewa, motor ini dilengkapi dengan sistem rem ABS (Anti-lock Braking System) di kedua roda sebagai standar.
Yang unik, sensor ABS-nya enggak berupa rotor yang menyatu dengan cakram, tapi tersembunyi jadi benar-benar rapi dan menipu kalau motor ini sudah ABS.
Redaman suspensi depan empuk, sedang belakang agak rigid yang untungnya bisa diatur setelan preloadnya.
ABS-nya punya kinerja yang halus dan enggak mengagetkan, jarak pengereman jadi lebih pendek dibandingkan tanpa ABS sama sekali.
(Baca Juga : Spesialis Motor Matic, Nih Daftar Harga Terbaru Kymco di Indonesia)
4. Mesin
Jantung penggeraknya lumayan bagus, dan pastinya cocok dengan penggunaan skuter ini untuk dipakai beraktifitas sehari-hari.
Konfigurasinya silinder tunggal, SOHC, dengan 4 katup dan sudah injeksi bahan bakar pastinya.
Kapasitas murninya 149,8 cc berkat paduan piston 59 mm dan langkah piston 54,8 mm.
Tenaganya mencapai 13,2 dk/8.500 rpm dengan torsi puncak 10,2 Nm/6.500 rpm.
Ketika mencoba langsung, ada sedikit jeda ketika tuas gas diplintir mendadak, sebelum akhirnya mesin memberikan respon.
Untuk putaran bawahnya, torsi mesin cukup berasa, enak untuk stop & go seperti di jalanan perkotaan yang padat.
(Baca Juga : Test Ride Kymco Xciting 400i, Skutik Rp 100 Jutaan, Apa Istimewanya?)
5. Harga Pas
Salah satu hal yang menarik adalah banderol yang ditawarkan Rp 28,8 juta on the road Jakarta. Jadi lebih terjangkau banyak kalangan.
Dengan harga tersebut konsumen mendapat banyak kelebihan, mulai dari desain retro modern, teknologi canggih, fitur yang lengkap hingga performa mumpuni.
Dilihat dari harganya, jika dibandingkan dengan merek Eropa seperti Vespa, Lambretta dan Peugeot untuk produk bermesin 150 cc, tentu jauh lebih murah.
Rata-rata banderol mereka sudah menyentuh angka Rp 40 juta ke atas, lumayan kan selisihnya?
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR