(Baca Juga : Sudah Ganti Klakson Tapi Suaranya Hilang? Bisa Jadi Ini Penyebabnya)
Mesin RS Cube yang dibuat oleh penyedia mesin F1 Cosworth sempat menjanjikan di tes pramusim karena menghasilkan power mencapai 240 dk saat itu.
Padahal mesin-mesin pabrikan Jepang hanya berada di angka 210-220 dk saja.
Namun meskipun membuat mesin yang kuat Aprilia tidak mengimbanginya di area sasis.
RS Cube menjadi motor yang amat sulit dikendalikan, Laconi hanya mampu finish di urutan 18 klasemen pembalap di akhir musim.
(Baca Juga : Nico Rosberg Bilang Bottas Sudah Temukan Kunci Mengalahkan Hamilton)
Musim berikutnya RS Cube dikendarai oleh Colin Edwards dan Noriyuki Haga.
Tapi Aprilia tidak juga membenahi sasis mereka yang terlalu kaku dan gagal mengimbangi power motor mereka.
Haga bahkan terjatuh 28 kali di semua sesi (latihan, kualifikasi, race) dalam 16 seri yang dihelat tahun itu.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR