Gridoto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya meluncurkan model terbaru untuk kendaraan niaga ringannya yakni New Carry pikap setelah 8 tahun lamanya.
Terakhir kali merek asal Jepang itu memberikan penyegaran untuk pikap legendarisnya pada 2011 silam, dengan meluncurkan model DN41T atau akrab disebut Mega Carry APV.
Namun tahukah kamu, New Carry pikap yang diluncurkan Suzuki pada ajang IIMS 2019 itu sekaligus menjadi penanda 43 tahun kehadiran model Carry di Indonesia.
Pikap pertama Suzuki adalah Carry ST-10 pada 1976, yang juga menjadi kendaraan roda empat pertama mereka yang diproduksi di Indonesia.
(Baca Juga : Carry ST10 dan ST20, Perintis Pick-Up Mini Suzuki di Indonesia)
Dengan bentuk yang imut, Carry ST-10 ini dibekali mesin 2-tak 3 silinder berpendingin air.
Satu tahun kemudian Suzuki memperkenalkan pikap generasi keduanya di Indonesia yakni Carry ST-20 atau akrab disapa Suzuki Truntung karena bunyi knalpotnya yang khas.
![Harold Donnel, 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS saat berpose dengan menaiki Carry ST20 milik Dang Sani Irmansyah di ajang IIMS 2019.](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2019/04/26/2125474287.png)
Suzuki Truntung hadir dengan bodi yang lebih besar ketimbang Carry ST-10, dengan panjang 160 mm dan lebar 100 mm untuk dek kargonya.
Model ini berhasil menjadi bagian dari masyarakat Indonesia selama 7 tahun lamanya dan dipensiunkan pada 1983.
![Suzuki Carry ST100](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/04/30/1840765213.jpg)
Seiring dengan Suzuki menghadirkan generasi pikap ketiganya yakni Suzuki Carry ST-100 alias Suzuki Carry 1.000.
Ubahan total dilakukan Suzuki, dimensi Suzuki Carry ST-100 jauh lebih besar dan menggunakan mesin legendaris F10A 4-silinder 970 cc.
(Baca Juga : Suzuki Carry ST100, Dua Dekade Jadi Tulang Punggung di Indonesia)
Hasilnya, Carry ST-100 ini bisa dibilang fenomenal dan menjelma jadi mobil Suzuki paling laris di Indonesia.
Memasuki era 90-an, tepatnya pada 1991 Suzuki memperkenalakan generasi keempat Carry dengan model SL415 yang dinamakan Carry Futura.
![Ilustrasi. Suzuki Carry Futura Pikap](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/01/29/135755341.jpeg)
Carry futura menjadi model yang memiliki umur yang paling panjang bahkan hingga 30 tahun lamanya.
Sebanyak tiga minor change turut diberikan untuk Carry futura ini di tahun 2005, 2010, dan 2017, seperti perbaikan pada sektor mesin dan gaya kendaraanya.
(Baca Juga : Suzuki All New Carry Pikap Hadir, Mega Carry Resmi Disuntik Mati)
Lalu di 2011, Suzuki coba menambah line up terbaru Carry dengan meluncurkan model DN41T atau akrab disebut dengan Mega Carry APV.
Model ini diluncurkan sebagai versi kendaraan niaga ringan yang dikembangkan dari minibus andalan mereka yakni Suzuki APV.
![Suzuki Mega Carry dibeli 2 pengusaha besar hingga ratusan unit](https://imgx.gridoto.com/crop/86x60:726x541/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/gridoto/2018/03/01/3080490444.jpg)
Namun Suzuki Mega Carry pikap ubu pun akhirnya disuntik mati oleh Suzuki, seiring dengan diluncurkannya model DN61T atau New Carry pikap di ajang IIMS 2019 kemarin.
Model DN61T ini diklaim Suzuki membawa warisan-warisan dari Carry pikap sebelumnya ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan menggabungkan kapasitas angkut yang besar, kabin yang luas, serta mesin yang lebih bertenaga.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR