"Dengan start dari dua baris pertama saya akan memiliki lebih banyak kebebasan dan akan lebih cepat dalam beberapa putaran pertama, tapi dengan ada diposisi ke-13 atau 14 saya merasa tidak nyaman dan motor terasa lambat" ujar Lorenzo.
(Baca Juga : Balapan di Sirkuit Favorit, Jorge Lorenzo Berharap Bisa Kompetitif di MotoGP Spanyol)
Lorenzo menjelaskan, "Saya memiliki masalah terutama di sudut saat masuk tikungan, motor ini mentransfer terlalu banyak beban ke ban depan."
Sebagai pembalap yang punya mental juara dunia, Lorenzo perlu menemukan solusi untuk masalahnya dan mencari kekurangan yang ia tidak tahu.
"Dan yang pasti juga dengan sasis atau engine brake, yang menyebabkan ketidakpastian pada tikungan masuk. Akibatnya, saya kehilangan banyak waktu dibandingkan dengan Crutchlow, Nakagami dan tentu saja Marc," ujar Lorenzo.
Lorenzo memang masih beradaptasi dengan mesin RC213V miliknya, tapi apabila ia tak segera mengatasi permasalahannya, bisa jadi ia akan terus terpuruk dan benar-benar tak bisa bahagia bersama Repsol Honda.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR