Pembalap asal Perancis ini mengatakan bahwa semenjak Qatar, dia telah bisa mengerem lebih dalam dan dengan lebih percaya diri.
Hal ini menarik karena dia juga merasa bahwa pengereman tadinya merupakan kelemahan terbesar dari gaya balapnya di musim MotoGP debutnya ini.
Franco Morbidell, murid Valentino Rossi yang juga menjadi teman setimnya musim ini, mengamini sentimen tersebut dan merasa terkesan dengan Fabio.
"Yang membuat saya terkesan adalah walaupun pengereman memang merupakan kelemahannya dulu, dia berhasil mempelajari hal itu dengan cepat dan meningkatkannya dengan cepat pula," ujarnya.
(Baca Juga : Kualifikasi MotoGP Spanyol: Tim Satelit Yamaha Start 1-2, Valentino Rossi Malah Start ke-13)
Anggota akademi VR46 tersebut juga mengatakan bahwa Quartararo adalah rider yang hebat karena ia berhasil mengubah kelemahannya menjadi kekuatan.
Apakah Quartararo dan Morbidelli juga mampu mengganggu hegemoni Honda, Ducati, dan Yamaha pada balapan nanti?
Mari kita saksikan aksi mereka nanti malam pukul 19.00 WIB.
KOMENTAR