(Baca Juga : Hypercar Ini Bodinya Ringan tapi Powernya Edan! Inilah Apollo Inensa Emozione)
Improvement pada sisi aerodinamika diantaranya terlihat pada penggunaan twin-profile fixed rear wing.
Penggunaan twin-profile fixed rear wing ini dipadukan dengan active rear spoiler, yang ada pada buritan mobil.
Selain itu, lubang udara di area roda belakang serta diffuser menjadi kunci didapatnya downforce.
(Baca Juga : Project 003, Hypercar Baru Aston Martin Penerus Valkyrie AMR Pro)
Untuk mengimbangi downforce yang diperoleh bagian belakang, Ferrari juga merevisi bentuk bemper depan dengan menambahkan flicks.
Gimana, tertarik dengan Ferrari FXX-K Evo?
FXX-K Evo bukanlah mobil dengan spek yang road legal, jadi jangan harap bisa dibawa ngebut dijalan ya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Caradvice.com |
KOMENTAR