(Baca Juga : Ini Pengakuan Ipda Tatang, Polantas yang Viral Bikin Suzuki Thunder Jadi Ganjalan Truk)
Dia melihat truk naas itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Tiba-tiba oleng ke kanan sebelum menabrak motor yang melintas di jalur berlawanan.
"Motor dikendarai dua orang, laki-laki di depan yang perempuan bonceng. Laki-laki meninggal di tempat, perempuan kritis," jelasnya.
Setelah menabrak motor, truk itu masih melaju.
(Baca Juga : Salut Buat Ipda Tatang, Truk Gak Kuat Nanjak, Suzuki Thunder Dikorbankan Jadi Ganjalan)
Kemudian kembali ke jalur semula sebelum menabrak trotoar jalan.
Namun, Resa melihat kendaraan itu masih melaju pelan sehingga warga menghadangnya.
Saat itu sejumlah warga sedang 'nongkrong' di angkringan, di sisi selatan jalan dekat lokasi musibah.
Ketika kecelakaan terjadi, lokasi ini terhitung sedang lengang.
(Baca Juga : Kurang Antisipasi, Bus Rombongan Istri Lurah se-Bandung Sundul Truk di Tol Cipularang)
Tak ada motor atau mobil lain yang melintas saat itu.
Ilham Idkha Syaifudin (21) diketahui asal Hinekombe Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Adapun Ardiana Geurnis (22) asal Mekarsari, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.
Korban Ilham mengantongi kartu mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta terkemuka di Solo.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Korban Kecelakaan Karanganyar Meninggal di RS Moewardi Solo, Sopir Truk Ungkap Pengakuan Mengejutkan
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR