Pengelola jalan tol ruas Pejagan-Pemalang misalnya, mengaku ada penurunan okupansi terutama untuk kendaraan berat atau truk.
(Baca Juga : Jalan Tol Sudah Terbentang, Kenapa Truk Masih Banyak yang Pilih Jalur Non Tol?)
Awalnya, tol tersebut sempat menjadi magnet bagi pengguna karena perjalanan bisa jadi lebih cepat dan terhindar macet di jalan arteri pantura.
Namun, lantaran tarif yang dinilai mahal, kendaraan yang masuk tol berkurang terutama untuk kendaraan berat.
"Sangat berkurang," kata Kepala Cabang Operasional PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto, dikutip dari TribunJateng.com.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Kompas.com,TribunJateng |
KOMENTAR