Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kembangkan Aturan Kendaraan Listrik, Pemerintah Mulai Kebiri LCGC

Harryt MR - Jumat, 3 Mei 2019 | 19:50 WIB
Deretan mobil LCGC
Helmi/GridOto
Deretan mobil LCGC

Airlangga Hartarto melihat Mitsubishi Xpander di IIMS
Naufal/GridOto.com
Airlangga Hartarto melihat Mitsubishi Xpander di IIMS

TANGGAPAN KEMENPERIN
LCGC GANTI MESIN, BARU DAPAT INSENTIF

GridOto.com - Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian mengklarifikasi bahwa insentif KBH2/LCGC bisa tetap diberikan, asalkan mengganti mesin.

"Terkait dengan KBH2, memang kalau dia tetap menggunakan emisi seperti sekarang dan Euro 2, dia kena 3%," teranf Airlangga, dalam rapat konsultasi dengan Komisi XI DPR RI (11/3).

Meski begitu, artinya peluang insentif yang diberikan kepada produsen KBH2 dengan mengubah mesin agar lebih ramah lingkungan, hanya dikorting 1% saja.

Berbeda dengan mobil listrik, Pemerintah akan memberikan insentif layaknya KBH2 saat ini yakni dengan PPnBM 0%.

Hal ini sekaligus meluruskan definisi dari LCGC yang bermakna ‘green car’ aslinya ditujukan kendaraan listrik.

Faktanya LCGC yang beredar tidak ada unsur green car, namun harganya lebih terjangkau dan hemat BBM, dengan konsumsi BBM 1 liter berbanding 20 kilometer (1:20). Oleh karenanya pada LCGC jilid II, rasio konsumsi BBM ditetapkan 1 liter brbanding 23 kilometer (1:23).

Skema insentif PPnBM 0% bagi kendaraan listrik yang terangkum dalam LCEV, menurut Airlangga bertujuan untuk mendorong produksi mobil listik yang ramah lingkungan.

"Itu untuk membedakan mobil yang berbahan bakar listik dan fuel. Kalau listrik 0%, maka kalau ini (LCGC) minimal dikenakan 2% (kalau lebih ramah lingkungan)," paparnya lagi.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Musim Hujan, Ini Cara Yang Benar Pakai Rem Motor Saat Jalan Basah dan Licin

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa