Warga lalu melaporkan kejadian itu kepada Danpos Fatubesi Serka Ruslan.
Atas laporan tersebut, Danpos Fatubesi beserta enam orang anggota melakukan pengejaran dan penyisiran jejak sepeda motor ke arah sungai.
(Baca Juga : Bisa Rugi Bandar, Ribuan Liter BBM Hampir Jadi Selundupan ke Timor Leste)
Setelah melakukan penyisiran selama kurang lebih satu jam, jejak motor tersebut hilang di tengah sungai.
Lalu prajurit TNI menyisir kembali wilayah di sekitar sungai.
Satu jam kemudian, Kopda Suwartono melihat ada benda putih di semak-semak dekat sungai yang ditutupi dedaunan.
Setelah dicek ternyata sepeda motor Yamaha Vixion berwarna putih tanpa plat tergeletak di sana.
(Baca Juga : Miris! Ratusan Vespa NPX Hingga Moge Selundupan Dihancurkan Buldozer di Filipina)
Kondisi motor kabel kontak terputus dan ban belakang kempes.
Kemudian, motor tersebut dibawa ke Pos Fatubesi untuk diamankan.
Setelah dicek, ada warga yang mengetahui bahwa sepeda motor tersebut diduga milik anggota polisi di Polsek Tasifeto Barat.
Mendapat informasi demikian, TNI mengecek ke Polsek Tasifeto Barat.
(Baca Juga : Bikin Rugi, Nilai Mobil dan Motor Selundupan Bakal Dikalkulasi )
Dab ternyata benar, sepeda motor salah satu anggota Polsek Tasbar telah hilang dicuri.
"Saya selalu minta kepada semua jajaran yang berada di pos-pos perbatasan agar selalu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat sehingga kegiatan - kegiatan ilegal khusunya penyelundupan barang-barang ke RDTL bisa terus diminimalisir bahkan dihentikan," kata Joni Eko.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Satgas Yonif Raider 408/Sbh Gagalkan Penyelundupan Motor. Begini Kronologisnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | pos kupang |
KOMENTAR