Respons baik konsumen dan skema pajak murah untuk mobil rakitan lokal membuat Suzuki ST20 diproduksi di Indonesia pada 1977.
Suzuki ST20 ini di Indonesia akrab dengan panggilan Suzuki Truntung.
(Baca Juga : Baru Juga Muncul, Suzuki Carry Baru Versi Angkot Malah Dibikin Kandas)
Nama ini disematkan gara-gara suara "trun...tung...tung" yang dihasilkan mesin 2-tak 3-silinder 550 cc berpendingin air (water cooled).
Mesin dengan sistem bahan bakar karburator ini dikombinasikan transmisi manual 4-speed.
Cerita sukses Suzuki Truntung ini menarik minat pabrikan lain untuk memboyong pick-up mini alias kei-car jenis pick-up ke Indonesia.
Maka Daihatsu Hijet, Mitsubishi Minicab, dan Honda TN360 pun bisa dibeli di Tanah Air.
Oh ya, beberapa perusahaan karoseri mengubah Suzuki ST20 Pick-Up menjadi minibus atau van sehingga bisa membawa penumpang di belakang.
Suzuki ST20 ini beredar selama 7 tahun di Indonesia.
Ia pensiun pada 1983 ketika Suzuki Carry ST100 alias Suzuki Carry 1000.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR