Vincent menambahkan, inovasi yang tiada henti dengan bergam teknologi baru yang terus Hella lahirkan merupakan kunci utama mereka untuk bisa terus eksis hingga saat ini.
Bahkan, merek asal Jerman ini sudah mengembangkan sebuah teknologi untuk diterapkan di masa mendatang.
"Nanti lampu pakai kata-kata tuh, yang di pertambangan juga kan sudah ada. Selain itu kami juga punya paten itu namanya angle eye. Kalau mau tahu yang terbaru, itu lampu LED dengan system sensor sebagai macamnya itu ada di beberapa mobil Eropa," kata Vincent lagi.
"Kedepannya Hella itu untuk mobil masa depan atau futuristik, itu orang buta atau kita tinggal duduk di belakang saja pakai GPS bisa sampai (tanpa perlu menengendarai). Nah dituntun pakai apa? pakai lampu dengan GPS Signal," imbuhnya.
(Baca Juga : Blak-blakan Winston Wiyanta: Meski Berstatus Anak Pemilik Perusahaan, tapi Memulai Karir dari Bawah)
Tentunya semua itu Hella coba imbangi dengan bahan-bahan berkualitas serta jaminan produk guna memberikan kenyamanan kepada konsumennya.
"Makanya kami berani menjamin dengan satu kata saja 'balikin' (jika di awal pembelian bermasalah), nah itu ada kata-kata sakti lagi enggak hehe. Jadi saya tidak merasa ada isu yang besar ya," terang Vincent.
"Kami menjual jutaan produk di Indonesia, yang balik lagi dan mengeluh itu memang ada. Kalau standar kami itu nol koma sekian persen itu toleransi kami," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR