"Dia naik sepeda motor tidak pakai helm. Masih kelas lima SD," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Bayu Halim Nugroho, yang saat itu juga berada di lokasi.
Polisi berusaha menenangkan bocah SD itu. Tapi, bocah itu terus menangis.
Bocah itu menjawab pertanyaan polisi dengan suara terbata-bata. Bocah itu mengaku ingin melihat proses rekonstruksi di lokasi.
Polisi kemudian mengambil hp yang dibawa bocah itu dan mencari nomor telepon keluarga bocah itu.
Tapi, polisi tidak menemukan nomor telepon keluarga bocah itu. Akhirnya, polisi mengantarkan bocah itu pulang ke rumahnya.
(Baca Juga : Kocak! Video Bocah Nangis Histeris Takut Motornya Diambil Polisi)
"Katanya rumahnya dekat sini, sekitar 3 kilometer dari lokasi jembatan Karanggondang," ujar Bayu.
Bayu mengatakan peristiwa ini bisa menjadi peringatan bagi para orang tua.
Dia meminta para orang tua tidak membiarkan anaknya yang masih bawah umur mengendarai sepeda motor.
"Kalau terjadi apa-apa di jalan gimana. Orang tua jangan ceroboh membiarkan anaknya yang masih di bawah umur mengendarai sepeda motor," kata Bayu.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIDEO Anak Kelas 5 SD di Blitar Nangis Takut Ditilang Polisi, Nekat Naik Motor Tidak Pakai Helm
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Surya |
KOMENTAR