Nah kenapa posisi karburatornya ada disitu, sebab motor ini menggunakan rotary disc valve alias klep rotari.
Lho, bukannya motor dua tak enggak pakai klep?
Itu dia yang bikin unik, dengan klep rotari campuran udara dan bensin dari karburator enggak terhisap lagi saat langkah kompresi.
Aliran udara dari box filter dibawah jok akan mengalir melalui plenum chamber dan terhisap ke karburator.
Efeknya tenaga akan lebih merata dari putaran bawah hingga atas dan gejala ngokkk di motor dua tak akan diminimalisir Sob!
Sistem rotari ini tergolong maju buat masanya Sob, karena motor-motor 2-tak seangkatannya biasanya cuma punya satu silinder.
Pada tahun 1960-an, cuma Kawasaki dan Bridgestone yang pakai sistem rotari ini.
Loh Bridgestone bikin motor? Wah kamu mesti baca juga artikel ini...
(Baca Juga : Bridgestone 350 GTO dan 350 GTR, Motor Ciamik Buatan Produsen Ban)
Enggak cuma sistem rotarinya yang bikin Kawasaki A7 Avenger tergolong ajaib pada masanya, tapi juga sistem oli sampingnya.
Punya nama Injectolube, jadi oli samping enggak cuma disemprot ke ruang bakar, tapi juga ke bearing utama di bagian mesin.
Selain varian standarnya, ada juga Kawasaki A7SS Avenger yang bedanya pakai knalpot ala scramber yang menjulang ke atas.
Jelas dong kalau Avenger yang satu ini enggak diburu sama Thanos, tapi jadi buruan kolektor!
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Motorcyclespecs.co.za,motorcycleclassics.com,The Complete Handbook of Motorcycles |
KOMENTAR