GridOto.com - Seandainya truk molen ini bisa ngomong mungkin sudah baper dan ngedumel karena sudah dua minggu nyungsep masuk got enggak ditolongin.
Efeknya, truk molen yang dikacangin alias didiamkan sampai dua minggu bikin macet parah Jalan Sudimoro, Kota Malang, Jawa Timur.
Muhammad Soleh (45) warga setempat mengaku, sejak truk ini jatuh ke dalam selokan pada (8/4/2019) belum ada evakuasi yang dilakukan oleh perusahaan pemilik truk.
Meski demikian, ia mengatakan, kalau akhir-akhir sudah ada beberapa petugas yang datang untuk mengecek dan terkadang melihat kondisi truk.
(Baca Juga : Ditinggal Beli Rokok, Truk Molen Nyemplung di Parit Gara-gara Orang Sakit Jiwa)
"Tetap saja mangkrak, seperti tak ada yang mengurus. Dulu pas kejadian sempat di tutupi kain terpal. Tapi sekarang terpalnya tinggal separuh saja yang menutupi. Malah jadi bahan tontonan," ujarnya.
Truk molen tersebu terperosok ke dalam saluran air di Jalan Sudimoro, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Senin (8/4/2019).
Kejadian itu terjadi pada pukul 12.30 WIB saat terjadi kemacetan di daerah itu. Saat itu, Truk Molen berjalan dari arah utara menuju ke arah selatan Jalan Sudimoro.
Karena tak kuat menahan beban jalan, aspal di Jalan Sudimoro ambles dan membuat truk molen tersebu terperosok masuk ke dalam saluran air.
(Baca Juga : Gara-gara Hindari Lubang Jalan, Calon Pengantin Dihantam Truk Tronton)
Fauzi, Kepala Maintenace PT Varia Usaha Beton mengaku, evakuasi sempat terhenti lantaran ada proses Pemilu 2019 pada tangga 17 April 2019 lalu.
"Kami sebelumnya memang sudah melakukan evakuasi, tapi terhenti karena ada pemilu. Jadi petugas kami liburkan untuk ikut mencoblos," ujarnya.
Dijelaskan Fauzi, selama melakukan proses evakuasi truk terperosok di saluran air pihaknya menemui beberapa kendala.
Kendala yang utama ialah sudah mengerasnya semen yang ada di dalam truk molen tersebut.
"Waktu pertama ambles, saya pikir langsung dikeluarkan isinya, ternyata tidak dan akhirnya beku. Jadi itu yang bikin lama," jelasnya.
(Baca Juga : Honda CBR150 Hantam Truk yang Terparkir, Bagian Depan Rigsek Tak Berbentuk)
Kini, pihaknya sedang berusaha mengeluarkan isi di dalam truk molen sebelum dilakukan evakuasi.
Kata Fauzi, nanti evakuasi pengangkatan truk molen akan dilakukan dengan menggunakan crane milik PT Varia Usaha Beton.
"Truk ini bisa diangkat dengan crane. Tapi masih nunggu muatannya dikeluarkan dulu, karena bebannya terlalu banyak. Truknya saja beratnya 12 ton, muatannya 7 kubik dan 1 kubiknya 2,5 ton. Takutnya kalo dipaksa diangkat bisa berbahaya buat cranenya," ujarnya.
Fauzi memprediksi, dalam minggu depan ini truk tersebut harus sudah diangkat dan dievakuasi."Memang di sini macet, tapi ya mau gimana lagi, namanya juga musibah. Perkiraan saya minggu depan evakuasi sudah selesai," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sudah 2 Minggu Truk Terperosok di Saluran Air Jalan Sudimoro Belum Diangkat,Ternyata Ini Penyebabnya
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jatim |
KOMENTAR