Fauzi, Kepala Maintenace PT Varia Usaha Beton mengaku, evakuasi sempat terhenti lantaran ada proses Pemilu 2019 pada tangga 17 April 2019 lalu.
"Kami sebelumnya memang sudah melakukan evakuasi, tapi terhenti karena ada pemilu. Jadi petugas kami liburkan untuk ikut mencoblos," ujarnya.
Dijelaskan Fauzi, selama melakukan proses evakuasi truk terperosok di saluran air pihaknya menemui beberapa kendala.
Kendala yang utama ialah sudah mengerasnya semen yang ada di dalam truk molen tersebut.
"Waktu pertama ambles, saya pikir langsung dikeluarkan isinya, ternyata tidak dan akhirnya beku. Jadi itu yang bikin lama," jelasnya.
(Baca Juga : Honda CBR150 Hantam Truk yang Terparkir, Bagian Depan Rigsek Tak Berbentuk)
Kini, pihaknya sedang berusaha mengeluarkan isi di dalam truk molen sebelum dilakukan evakuasi.
Kata Fauzi, nanti evakuasi pengangkatan truk molen akan dilakukan dengan menggunakan crane milik PT Varia Usaha Beton.
"Truk ini bisa diangkat dengan crane. Tapi masih nunggu muatannya dikeluarkan dulu, karena bebannya terlalu banyak. Truknya saja beratnya 12 ton, muatannya 7 kubik dan 1 kubiknya 2,5 ton. Takutnya kalo dipaksa diangkat bisa berbahaya buat cranenya," ujarnya.
Fauzi memprediksi, dalam minggu depan ini truk tersebut harus sudah diangkat dan dievakuasi."Memang di sini macet, tapi ya mau gimana lagi, namanya juga musibah. Perkiraan saya minggu depan evakuasi sudah selesai," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sudah 2 Minggu Truk Terperosok di Saluran Air Jalan Sudimoro Belum Diangkat,Ternyata Ini Penyebabnya
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jatim |
KOMENTAR