(Baca Juga : Blak-blakan Wira Sentosa: Banyak yang Minta Mundurin Angka Odometer)
"Sedangkan, Bahtera berdiri tahun 2007, mengerjakan fabrikasi, jadi lebih ke komponen alat berat seperti eskavator, dan semacamnya. Kami bikin bangku juga untuk galangan kapal, untuk bus," imbuhnya.
Terakhir, Auto Assembler yang lahir tahun 2012.
Auto Assembler adalah unit bisnis yang melayani jasa perakitan kendaraan.
"Saat ini kami menangani perakitan truk FAW, truk yang heavy duty 24 ton ke atas, sama tractor head. Mereka kan belum bikin pabrik di Indonesia, jadi sementara perakitannya di sini dulu," tutur Winston.
(Baca Juga : Blak-blakan Abdulbar M. Mansoer: Ini Rahasia Pendekatan ITDC ke Dorna Untuk Gelar MotoGP Mandalika)
Selain itu, mereka juga pernah melayani perakitan beberapa kendaraan asal India dan Malaysia.
Mereka juga ditunjuk sebagai bengkel rujukan, yang melayani kegiatan aftersales dari beberapa merek.
"Mereka kan mau coba masuk sini, tapi gak mau langsung bikin pabrik, jadi mereka kerja sama dengan kami," ucap Winston.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR