Saat latihan dan kualifikasi, pembalap berusaha mencatatkan catatan waktu lap yang terbaik.
Jika ada pembalap yang melakukan slipstream, tentu catatan waktunya akan lebih baik dibandingkan pembalap yang tidak melakukan slipstream.
Hal ini dianggap tidak adil, bahkan dianggap curang.
(Baca Juga : Kenny Roberts Sr: Valentino Rossi Sudah Waktunya Duduk di Kursi Goyang)
Jika slipstream ini dilakukan saat latihan atau terutama saat kualifikasi dan terindikasi curang atau sengaja, biasanya race direction akan memberikan hukuman mulai dari yang ringan hingga yang berat.
Pembalap yang dirugikan tidak segan lapor agar pembalap yang melakukan slipstream mendapat hukuman.
Yang ringan catatan waktu pembalap tidak akan dihitung, dan yang berat mundur starting grid atau start dari posisi paling belakang alias hasil kualifikasinya dianulir.
Tapi, tak jarang pula slipstream ini luput atau tidak dinyatakan melanggar aturan.
Makanya, banyak pembalap yang memilih membatalkan flying lap-nya alias tidak jadi ngebut ketika ada pembalap yang menguntitnya dari belakang.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR