“Kami memulai dengan tujuan kendaraan masa depan nol emisi, nol kecelakaan, dan nol kemacetan. Jaguar I-Pace adalah langkah awal kami untuk mencapai visi ini melalui kendaraan listrik," ungkapnya.
Jaguar I-Pace dikembangkan dan diproduksi di Inggris.
(Baca Juga : Bocoran Mobil Baru 2019 Jaguar Land Rover di Indonesia. Adakah Mobil Listrik Jaguar I-Pace?)
Mobil listrik ini diklaim telah terjual sebanyak 11 ribu unit di lebih dari 60 negara.
Jaguar I-Pace memiliki baterai lithium-ion dengan kapasitas 90kWh yang canggih, dan menempuh jarak hingga sekitar 470 kilometer.
Mobil ini mampu mengisi daya dari 0 sampai 80 persen hanya dalam waktu 40 menit di stasiun pengisian daya.
Jaguar juga mengklaim mobil ini hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh jam untuk mencapai kondisi pengisian yang sama jika mengisi dari rumah.
(Baca Juga : Jaguar Perpanjang Jeda Produksi Land Rover, Imbas Keluar Brexit)
Jaguar I-Pace dipilih dari 40 kendaraan di seluruh dunia, dan kemudian daftar disusutkan menjadi tiga finalis seperti yang diumumkan di Geneva Motor Show (5/3/2019).
Finalis tiga teratas ialah Audi e-tron, Jaguar I-Pace dan Volvo S60/V60.
Kendaraan ini dipilih oleh panel juri internasional yang terdiri dari 86 jurnalis otomotif terkemuka dari 24 negara di seluruh dunia.
Setiap juri ditunjuk oleh Komite Pengarah Mobil Dunia berdasarkan keahlian, pengalaman, kredibilitas, dan pengaruhnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | CNBC |
KOMENTAR