Secara umum material yang digunakan pada kaca film ada tiga, nano ceramic, nano metal, dan nano carbon.
"Nano ceramic terbuat dari serat senyawa keramik, secara kemampuan untuk menolak panas sangat baik, namun jika dilihat dari dalam kabin cenderung gelap," buka Martin, pemilik workshop kaca film Luminer saat ditemui GridOto.com di Kedoya beberapa waktu lalu.
Jika dilihat dari dalam kabin cenderung gelap akan mengganggu visibilitas pengemudi yang berada di kabin mobil.
"Bahan berikutnya adalah nano metal, terbuat dari kandungan bahan logam metal yang memiliki durabilitas baik," ujar Martin.
Martin melanjutkan, dari segi visibilitas dan daya tolak panas baik, namun ada kelemahan pada penghambat frekuensi sinyal seperti GPS dan sinyal telepon.
"Jika Anda pernah lihat pengemudi di jalan sedang menelepon sambil membuka kaca jendela, biasanya itu karena sinyal telepon terhambat karena penggunaan kaca film dengan material nano metal," jelas Martin.
Material terakhir adalah nano carbon yang merupakan kombinasi dari gabungan kelebihan dari bahan nano ceramic dan nano metal, memiliki visibilitas dan peredaman panas yang baik serta tidak menghambat frekuensi sinyal.
"Kekurangannya ada pada warna kaca film yang cenderung hitam pekat, untuk beberapa orang malah menjadi kesukaan dengan alasan privasi," lanjut Martin.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Solar Gard |
KOMENTAR