"Mobil mesin diesel di dunia kini sudah diatur sampai Euro V, jadi kandungan gas buangnya sudah sangat minim," tambahnya.
(Baca Juga : Oli Mesin Diesel Bisa Merusak Diesel Particulate Filter? Lho Kok Bisa)
Namun, bukan berarti oli ini tidak cocok di mesin yang belum Euro IV atau V lho.
"Malah bagus penggunaan oli yang mengandung ESP di mesin diesel yang belum berteknologi canggih, setidaknya dapat membantu gas buang lebih bersih," ungkapnya.
Yang menjadi masalah bila mobil bermesin diesel yang sudah canggih tidak menggunakan oli yang memiliki spesifikasi ESP.
Bila terus menggunakan oli mesin yang memiliki spesifikasi kurang bagus atau bahkan tidak memiliki label DPF lama kelamaan pasti bisa rusak.
"Untuk mesin diesel modern selain harus berlabel ESP, penting juga bahan dasar oli tersebut. Lebih baik pakai yang full synthetic. Bahan dasar oli full synthetic lebih bagus dalam hal proteksi dibanding oli mineral," tutup David.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR