Pengemudi, lanjut Bambang, tidak memeriksa kondisi tekanan ban belakang sebelah kiri truknya.
Diduga tekanan ban belakang truk tersebut terlalu keras, lalu saat digunakan melaju dalam kecepatan 80 Km/Jam, secara mendadak ban meletus.
"Itulah mengapa truk oleng lalu terguling dan isi muatan bekicot berhamburan," katanya.
Untungnya, insiden kecelakaan tunggal itu tidak menyebabkannya korban jiwa maupun luka.
"Hanya saja ya tadi, bekicot tumpah ruah, dan truk mengalami kerusakan ringan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Truk Bekicot Terguling di Tol Jombang-Mojokerto, Ribuan Bekicot Penuhi Jalan
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Surya |
KOMENTAR