Dengan begitu membuat bukaan gas tidak perlu dalam-dalam, bahkan ketika berkendara di perkotaan sangat jarang buka gas sampai setengah.
Seberapa cepat? Diukur menggunakan Racelogic untuk mencapai 0-60 km/jam hanya butuh waktu 3,6 detik, sedangkan 0-100 km/jam 8,2 detik saja.
Jarak 0-201 meter waktunya 10,4 detik pada kecepatan 110,6 km/jam. Data lengkapnya bisa lihat di tabel.
Top speed di spidometer mentok 158 km/jam, namun diraih cukup sulit karena bodi besarnya sehingga harus susah payah memecah angin.
Data Tes:
0-60 km/jam: 3,6 detik
0-80 km/jam: 5,5 detik
0-100 km/jam: 8,2 detik
0-100 meter: 6,8 detik (@89,7 km/jam)
0-201 meter: 10,4 detik (@110,6 km/jam)
0-402 meter: 16,3 detik (@129,6 km/jam)
Top speed di spidometer: 158 km/jam
Top speed di Racelogic: 148,8 km/jam
(Baca Juga : Heboh, Superbike Listrik dari Kymco di Milan Motorcycle Show 2018)
Konsumsi Bahan Bakar
Karena tidak ada fitur average fuel consumption, maka pengukuran konsumsi bensin menggunakan metode full to full dengan bensin RON 95.
Setelah dipakai sehari-hari dengan total jarak mencapai 300 km, serta kondisi jalan yang beragam didapat konsumsi bahan bakarnya rata-ratanya 20,7 km/liter.
Masih wajar untuk mesin 400 cc.
Kesimpulan
Dari hasil tes ini bisa ditarik kesimpulan Kymco Xciting 400i ini menawarkan tampang yang sporti khas skutik Eropa, dan juga dimensinya sangat lebar.
Sisi mesin sangat bagus responsif banget. Handling yang stabil dan nurut kendati suspensi jadi berasa keras.
Dan sayangnya tergolong minim fitur untuk skutik seharga Rp 108 juta, karena belum dilengkapi ABS atau keyless.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR