Dengan sistem plug-in hybrid ini memungkinkan Mitsubishi Outlander PHEV dapat melaju murni mengandalkan baterai saja.
Namun dengan catatan, baterai selalu siap menyuplai daya ke motor listrik atau dalam artian harus terisi dayanya.
Generasi terbaru dari Outlander PHEV ini memiliki kapasitas baterai sebesar 12 kWh yang bisa terisi hingga 80 persen dalam waktu 25-30 menit dengan menggunakan Quick Charger yang juga merupakan kelengkapan dari kendaraan ini.
Ada dua unit motor listrik pada Outlander PHEV yang masing-masing tertanam di setiap sisi roda (depan dan belakang).
Dua motor ini mampu menyumbang tenaga 164 dk, sementara mesin bensin konvensionalnya bisa menghasilkan tenaga hingga 118 dk.
Jadi total tenaga yang mampu dihasilkan ke semua roda ketika mesin bensin dan motor listriknya digabungkan kurang lebih mencapai 200 dk.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Mitsubishi,insideevs.com |
KOMENTAR