GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) harus melakukan penyesuaian produksi sesuai dengan keputusannya untuk mengekspor Honda Brio.
Ini karena kapasitas produksi mobil yang berada di Karawang, Jawa Barat, sudah penuh.
Sehingga semua mobil Honda yang ada di Indonesia harus berkorban demi Brio.
Salah satu yang paling berdampak signifikan adalah saudara satu platformnya, yaitu Honda BR-V.
BR-V akan jadi model yang paling berkorban agar urusan ekspor Brio rakitan dalam negeri bisa lebih lancar.
(Baca Juga : Honda Kembali Cari Musisi Berbakat untuk Ciptakan Jingle All New Brio)
(Baca Juga : Pasang Filter Kabin di Honda Brio Satya 2014, Mudah Banget Sob)
"Kapasitas produksi kan fix ya. Sedangkan sekarang ada tambahan produksi ekspor, maka penyesuaian pasti ada. Ya salah satu yang berdampak signifikan adalah BR-V," ujar Yulian Karfili, Assistant Manager Public Relation Department PT Honda Prospect Motor (HPM).
"Penyesuaian sih pasti selalu ada, tergantung permintaan pasarnya seberapa besar dan semuanya (produksi Honda) akan ada adjustment," tambahnya saat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/4/2019).
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR