Kalau dilihat secara spesifikasi Panigale V4R sudah mengikuti regulasi WSBK dimana ia menggunakan kapasitas maksimal 1.000 cc untuk motor dengan konfigurasi 4 silinder.
Sementara di varian motor massal V4R memiliki kapasitas mesin maksimal 1.100 cc.
Sebelumnya Ducati Panigale R yang memiliki konfigurasi dua silinder menggunakan kapasitas mesin 1.200 cc.
Tapi yang menarik adalah Ducati Panigale V4R yang digunakan oleh Alvaro Bautista, Chaz Davies, Michael Ruben Rinaldi dan Eugene Laverty memiliki limiter mesin yang lebih tinggi dari rivalnya.
(Baca Juga : Motor Sultan, Ducati Panigale V4 di Indonesia Tembus Rp 2 Miliar!)
Limiter maksimal Ducati Panigale V4R adalah 16.350 rpm.
Melonjak jauh dari limiter Panigale R dua silinder yang hanya 12.400 rpm.
Sementara Kawasaki ZX-10RR milik Jonathan Rea dan Leon Haslam hanya di angka 14.600 rpm.
Begitu juga Yamaha YZF-R1 yang hanya 14.700 rpm.
(Baca Juga : Otorace: Tim Gajser Sukses Jegal Tuan Rumah, Antonio Cairoli di MXGP Italia)
Hal ini tentu menjadi perdebatan karena dengan makin tingginya rpm mesin maka power puncak motor akan lebih tinggi.
Apalagi semua motor WSBK memiliki bobot minimal 168 Kg.
"Kami jelas kalah di lintasan lurus seperti Buriram atau Aragon dari V4 Ducati," terang Rea.
"Tapi jelas tidak ada yang bisa kami lakukan saat ini untuk mengubah regulasi yang ada," lanjutnya.
Haruskah FIM dan Dorna mengubah regulasi WSBK agar kembali berjalan lebih seru?
(Baca Juga : Headlamp LED Yamaha Lexi Masih Kurang Terang? Tenang, Ini Solusinya)
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR