Hal ini bertujuan untuk menjaga jarak optimal antara mata dan lensa di kaca depan.
Kondisi tersebut terbilang agak rumit sehingga kemungkinan pengemudi nantinya akan mendapatkan fitur khusus untuk meningkatkan kestabilan pada kursi pengemudi.
“Kami telah melakukan banyak pengujian dan ini tidak mudah. Banyak kaca yang pecah untuk bisa memenuhi kebutuhan. Tapi pada akhirnya, kami berhasil menemukan formula yang tepat,” tutur Waldemar Hauptek selaku Kepala Teknisi dari program ini.
Volkswagen mengklaim OOPS dapat menanggulangi masalah pengelihatan selama mengemudi.
(Baca Juga : Beuh, Ternyata Ini Produk Volkswagen Paling Laris! Penasaran?)
(Baca Juga : Blast From The Past! Volkswagen Schwimmwagen, VW Kodok Sejati yang Bisa Berenang)
Tapi mungkin biaya ekstra yang cukup besar harus dibayar terbilang sangat memungkinkan.
"Teknologi ini bisa meningkatkan pengalaman berkendara yang lebih baik dibanding sebelumnya," tegasnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Volkswagen |
KOMENTAR