(Baca Juga : Magelang Sudah Siapkan Exit Jalan Tol Bawen-Yogyakarta, Proyeknya Malah Ditolak DPRD)
"Jogja-Solo, Pak Sultan sudah oke, sudah mau dan ada pemrakarsanya. Tahun ini mudah-mudahan bisa dimulai. Yang sudah tender itu Semarang-Demak. Mudahan Juni bisa dimulai," ujar Basuki.
Basuki juga berencana memperlebar akses jalan dari Bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo ke Borobudur.
Akses jalan yang sudah ada akan dilebarkan. Pelebaran jalan dari lebar semula lima meter, menjadi tujuh meter.
Rencana tersebut masih menunggu kepastian peresmian Bandara NYIA.
"Arah Borobudur sudah desainnya, nanti akan kami lebarkan dari lima sampai tujuh meter. Tetapi belum mulai dilebarkan. Karena bandara belum diresmikan," katanya.
Pembangunan akses jalan tersebut dinilainya penting untuk konektivitas.
Terlebih saat Borobudur sudah ditetapkan menjadi Kawasan Strategis Pengembangan Pariwisata Nasional (KSPN).
"Kami dukung pariwisata dengan akses dan konektivitas jalan agar dapat terhubung," katanya.
Pembicaraan dengan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) terus dilaksanakan. Bahkan, komunikasi ini dilaksanakan seminggu sekali.
"Hal ini untuk terus menggodok trase jalan tol yang akan dilalui," kata Sekda DIY, Gatot Saptadi, Kamis (28/3/2019).
Pada intinya, persoalan tol yang masuk dalam program strategis nasional jangan sampai ada jaringan jalan terputus. Jadi, kata dia, jalan tol ini tidak mungkin mandek, atau hilang kemudian muncul lagi dan nyambung.
Wah, sudah enggak sabar nih, Yogyakarta punya jalan tol.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tahun 2019 Ini, Pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta Masuk Tahap Penetapan Lokasi
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR