Keren Nih, Jalanan Kayak Goa di Cianjur, Bikinnya Modal Cangkul dan Linggis

"Ide awalnya pada saat itu dari semua warga sebab warga sangat kesulitan melewati jalan yang setiap harinya menaiki tebing Gunung Rompang, sehingga warga berunding dan berinisiatif untuk membobok tebing Gunung Rompang dengan bermodalkan alat sederhana," katanya.

Imin mengatakan, pengerjaan jalan yang membobol tebing Gunung Rompang murni swadaya warga masyarakat pada tahun 1985/1986.

"Saking prihatinnya pada saat itu tidak ada akses jalan yang bisa dilewati oleh kendaraan, adapun akses jalan yang bisa dilewati hanya pejalan kaki, itu pun harus naik ke atas bukit, jadi warga berinisiatif untuk membobok tebing Gunung Rompang," ucapnya.

"Jalan masih sederhana maunya ada perbaikan dari pemerintah baik daerah dan pusat, kepinginnya, sih, di-coor beton," katanya.

Darsono (45), Kepala Dusun Garunggang, mengaku warganya tak aneh dengan jalan mirip gua tersebut.

"Mungkin kalau untuk warga Garunggang sudah tidak aneh lagi dengan adanya jalan yang mirip gua, kalau untuk warga luar pasti tertarik untuk mengambil gambar," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jalan Mirip Gua di Naringgul Cianjur, Dibuat Tahun 1986 Menggunakan Cangkul dan Linggis

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Pada masa itu, bisa touring Batavia Soerabaija dengan sepeda motor memang menjadi sebuah prestasi yang membanggakan. Tak heran jika pemegang rekor Jakarta Surabaya sering berpindah tangan. Hingga akhirnya sang pionir Gerrit de Raadt dengan Rudge Ulster-nya yang resmi mengunci rekor tersebut pada 18 Agustus 1932 dengan waktu 10 jam 1 menit. Yuk simak berita menarik seputar otomotif lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #rekor #jakarta #surabaya #gerritderaadt #rudgeulster #gridoto #gridmotor #otomotif #otomania #otoseken #otorace #otomotifweekly #motorplus #jip #gridnetwork #goH

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridOto (@gridoto) pada 1 Apr 2019 jam 1:59 PDT